Natal sering kali menjadi momen yang menuntut persiapan ekstra dari segi hidangan, sehingga banyak orang merasa tertekan untuk menghadirkan yang terbaik di meja makan. Namun, bagi para pemenang MasterChef, Kārena dan Kasey Bird, kunci dari Natal yang menyenangkan justru terletak pada kesederhanaan. Mereka menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, liburan bisa tetap bermakna tanpa menambah beban pikiran.
Bersama Menyambut Natal dengan Cara yang Lebih Sederhana
Kārena dan Kasey Bird, yang sudah dikenal publik lewat keahlian memasak mereka, memilih untuk menjalani Natal dengan cara yang lebih simpel dan terjangkau. Mereka menekankan pentingnya pembagian tugas dalam keluarga. Dalam tradisi mereka, setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing, mulai dari menyiapkan makanan hingga merapikan rumah. Dengan cara ini, beban tidak hanya ditanggung satu orang, sehingga setiap orang bisa menikmati momen kebersamaan.
Manfaatkan Produk Jadi untuk Efisiensi Waktu
Salah satu taktik jitu yang diterapkan oleh Kārena dan Kasey adalah penggunaan bahan jadi atau setengah jadi yang sering kali dapat menghemat waktu. Misalnya, membeli pie crust siap pakai atau rempah-rempah yang sudah diolah dapat mengurangi waktu persiapan. Pemanfaatan barang seperti ini bukan berarti mengurangi nilai dari hidangan yang disajikan, melainkan memberikan lebih banyak waktu untuk fokus pada aspek lain yang juga penting, seperti berkumpul dengan keluarga dan teman.
Pentingnya Fokus pada Kebersamaan
Dalam pandangan Kārena dan Kasey, Natal tidak hanya soal hidangan yang sempurna, tetapi lebih kepada waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih. Mereka menganjurkan untuk tidak terlalu terfokus pada kesempurnaan sajian, tetapi lebih kepada bagaimana momen tersebut bisa dinikmati bersama. Filosofi ini disampaikan melalui cara mereka menyederhanakan perhelatan Natal, menekankan bahwa yang membuat liburan berkesan adalah siapa yang ada di sekitar kita, bukan apa yang ada di meja.
Cara Mengatur Waktu dengan Lebih Baik Saat Natal
Mengelola waktu adalah salah satu tantangan terbesar saat Natal. Kasey dan Kārena menyarankan agar semua persiapan dilakukan jauh-jauh hari, dalam arti perencanaan bisa dimulai beberapa minggu sebelum hari Natal. Ini melibatkan merancang menu, menyusun daftar belanja, dan memastikan bahwa semua keperluan tersebar dengan adil di antara anggota keluarga. Dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan bisa berjalan lebih lancar dan bebas dari tekanan yang berlebihan.
Mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas
Kualitas selalu diutamakan oleh Kārena dan Kasey, baik dalam memilih bahan makanan maupun mengalokasikan waktu. Mereka percaya bahwa hidangan yang dipersiapkan dengan bahan berkualitas akan menggugah selera lebih baik meski tidak dalam jumlah banyak. Filosofi ini dapat diterapkan di berbagai aspek lain dalam perayaan, seperti memberikan hadiah kecil namun bermakna daripada banyak tetapi kurang berkesan.
Kesimpulan
Dalam menjalani perayaan Natal, penting untuk mengingat bahwa inti dari liburan adalah kebersamaan. Kārena dan Kasey Bird menunjukkan melalui pengalaman mereka bahwa stres bisa dihindari dengan menyederhanakan persiapan, berbagi tugas, dan memanfaatkan produk siap pakai. Dengan lebih menitikberatkan pada momen kebersamaan, kita bisa menjaga semangat Natal tetap hangat dan penuh cinta, tanpa dibebani oleh tekanan yang tidak perlu.
